Breaking

Selasa, 31 Juli 2018

Persoalan Tarekat Politik



Persoalan Tarekat Politik

1.      Jelaskan ajaran tarekat  yang relevan diterapkan dalam bidang politik?
2.      Bagaimana pendapat saudara terkait dengan keberhasilan tarekat andil dalam memberikan dukungan terhadap kandidat tertentu dalam pilkada, apa keuntungan yang diperoleh tarekat ?
3.      Bagaimana pendapat saudara terkait dengan kekalahan mursyid tarekat dalam pemilu legislatif, apa kerugian yang menimpa tarekat ?
4.      Mengapa tarekat lebih banyak terlibat dalam pemilu, daripada terlibat dalam mempengaruhi pembentukan kebijakan publik,  mana yang lebih efektif dalam membangun tatanan masyarakat yang lebih baik?
5.      Berdasarkan soal no1, 2, 3, Bagaimana posisi dan peran ideal  tarekat ketika berhungan dengan politik?

Responsif

1.      Ajaran yang dikatakan relevan sebenarnya tidak berasal dari amaliah yang diwasiatkan dari mursydnya, melainkan ajaran yang memiliki relasi antara guru dan murid saling kausalitas dalam penerapan kearifan local cultural tarekat dalam berpolitik. Sehingga, otomatis relevan akan muncul jika kesadaran manusia menguasai dua dunia (alam politik dan alam religious tarekat).
2.      Sebenarnya dari seluruh hal baik internal maupun eksternal, tidak ada yang lebih menguntungkan ketimbang pendekatan diri kepada Allah sedekat mungkin. Namun, karena banyak factor yangmenambahi kebutuhan zaman dan mendorong khasanah politik bertarekat, tujuan para parpol pun juga beralih 90 derajat ke arah misi yang mengembangkan dunia poltik dengan sisi religious, maka dari itu tidak heran hal ang dianggap dan dipandang sebagai sosok emas di dunia politik adalah ketika politik sukses disadarkan oleh tarekat. Sedangkan dalam redaksinya mayoritas orang yang berpolitik mulai muncul pelarian ke organisasi religious ini (katakanlah tarekat) sebab orang yang bertarekat sejatinya enah akan dunia politik.
3.      Kekalahan pada sang mursyd dalam dunia pemilu merupakan berita besar yang pro kontra akan pengembangan dan syiar islam. Sebab ketika mursyd tersebt kalah dengan lawannya, yang ditakutkan malah semakin tertutupnya akses syiar agama pada masyarakat heterogen. Sedang keuntungan yang diambil dapat dapat terindikasi bahwaa dari sinilah pemurnia tarekat dimulai di abad modern.
4.      Yang lebih efektif sebenarnya munculkeika kedua substansi pemerintah ini selaras kontras. Sebab dalam membangun tatanan masyarakat membutuhkan setidaknya modal pemahaman yang lebih dipercaya dalam membangun masyarakat. Sebagai Negara demokratsi . tidak semena mena menerapkan kebijakan public yang kontra dengan pribumingya layaknya air dengan minyak dalam satu wajan. Bagaimana semestinya hal tsb dapat diselaraskan? Jalan satu-satumnya hanya dengan menerapkan jobdisk sesuai dengan subtstansi masing masing hierarki pemerintahan.
5.      Posisi tarekat dalam sistim perpolitikan sebenarnya berperan hanya sebagai penyeimbang kebijakan pemerintah agar tidak terlalu radikal, sebab kaidah syariat maupun religious yang lainterkadang juga perlu untuk membentuk kebijakan yang berakhal budi pekerti. Peran idealnya ketika masyarakat heterogen berbalik arah kepada pemerintahan yang “rahmatan lil alamin” malah member sisi apatis teerhadap dunia, bukan berarti dunia disini tidak perlu,,, namun dalam redaksinya memang dunia inilah propokatif yang sangat berperan mengubah akhlak manusia, sebab itulah posisi tarekat sebagai penengah sekaligus penjmbatani antara dunia dengan agamadalaam membentuk moral.

Tidak ada komentar:

sample terbang banjari.zip + yaa makkatal asyroofi cover banjari "ayo sholawat"

ya makkatal asyroofi by: mahasiswa uinsa-ma'had annur wonocolo 1. husni hamdani (gresik) 2. m. rizkillah (pacet, mojokerto) 2...